B2ST ♥

B2ST ♥

Senin, 25 Juni 2012

ini aku Raina , bukan Novia ! :')

malam itu , aku duduk terdiam seakan-akan sedang menunggu sesuatu , yaa aku menunggu balasan BBM dari kevin , kekasih ku .
"dia kemana ya?" tanyaku dalam hati .
sudah sekitar sejam yang lalu kevin tidak membalas BBM dariku , bahkan belum di read sama sekali olehnya . perasaan khawatir itu pun datang menghampiri hatiku .

piiip .. sebuah tanda BBM ..

BBM Kevin ; maaf sayang , tadi aku habis keluar sebentar dan BB ku ketinggalan di kamar .

aku pun lega setelah tau dia baik-baik sajaa .

BBM Raina ; aku khawatir tau dr tadi :( aku kira kamu kenapa-napa :( td kamu keluar sama siapa ?
BBM Kevin ; yang penting sekarang aku baik-baik saja . kamu sudah makan ?

"kenapa dia mengalihkan pembicaraan? memangnya tadi dia keluar dengan siapa?" tanya ku heran dalam hati .
BBM Raina ; aku sudah makan kok kev :) kamu belum jawab pertanyaan ku loh :D td km keluar sama siapa?
BBM Kevin ; kamu kok maksa banget sih? aku tuh tadi pergi sama novia mantanku , kamu puas?

aku terkejut dan langsung menghela nafas , aku mencoba menahan amarahku agar hubungan ini tetap baik-baik saja . entah kenapa dada ini begitu sesak , yaa hal itu membuat hati ini sakit .

                                                            **************

pagi harinya , seperti biasa aku mengucapkan selamat pagi pada kevin , yaa selalu aku duluan . bahkan kevin tidak pernah sama sekali mengucapkan nya duluan . aku coba mengerti akan sikapnya terhadapku , karena satu alasan 'aku sayang dia' itu lah yang membuat hubungan ini tetap berjalan :)

sore harinyaa , aku mengajak kevin untuk jalan-jalan di sekitar taman dan dia pun mau .

"pemandangan di taman ini bagus yah sayang." ucapku seraya menatap mata kevin.
"yaa , memang bagus pemandangan disini." jawab kevin sambil berbalik menatapku.
satu hal yang ku sukai dari fisik kevin adalah matanyaa , ya matanya itu selalu memancarkan pesona . aku menatapnya terus menerus , mata yang sipit , hidung mancung , bibir kecil alis tebal menjadi ciri-ciri yang khas dari kevin ku ini.
"hei , kenapa kamu melamun?" tanya kevin sambil menepuk pundakku.
"ha ? tidak apa-apa kok." jawabku dengan gugup.
kami pun berjalan menelusuri setiap sudut di taman itu hingga kami pun terhenti di sebuah kursi yang menghadap ke arah danau.
"dulu aku dan novia sering banget kesini. steiap kita kesini novia pasti selalu bernyanyi." ucap kevin kepadaku.
seketika itu aku terdiam , yaa memang ku akui novia mempunyai suara yang indah , tak seperti aku yang tak bisa bernyanyi sedikitpun . saat itu aku tak bisa berkata apa-apa , yang bisa ku lakukan hanyalah tersenyum menutupi rasa kecewa ku ini , karena aku tak bisa jauh lebih baik dari novia , pacar kevin sewaktu dulu .
"kamu tau? novia juga jago bermain gitar loh, dan saat dia bermain gitar itulah saat-saat dimana dia keliahatan cantik dan seksi." sambung kevin dengan begitu semangatnya.
"sayang sekali aku tidak bisa bermain gitar seperti novia." kataku sambil tersenyum terpaksa .
dada ini semakin sesak , air mataku pun hampir mau keluar , namun aku berusaha untuk menutupinyaa .
"entah kenapa aku jadi ingat semua kenangan bersama dia , novia benar-benar wanita yang hebat." ucap kevin sambil tersenyum seakan-akan dia bahagia mengingat kenangan itu .
aku pun berdiri dari bangku taman itu dan menatap kevin dengan penuh berkaca-kaca.
"kenapa sih kamu selalu membanggankan novia? kenapa kamu tidak pernah membanggakanku? dia itu masa lalumu , kenapa masih di ingat-ingat lagi?" tanyaku sambil meneteskan air mata .
"kamu jangan cengen deh! masa cuma gara-gara hal seperti itu kamu menangis?!" bentak kevin.
'ini aku! raina! dan aku bukan novia! ini aku pacarmu yang sekarang! dan mungkin akan jadi istrimu kelak! sedangkan novia pacarmu sewaktu dulu! dia masa lalumu! aku berbeda dengan dia! yaa aku sadar aku emang ga ada apa-apanya di banding dia! aku ga secantik dia , ga sejago dia dalam bernyanyi , dan ga sepintar dia dalam bermain gitar! aku benci sama diri aku sendiri! kenapa aku ga bisa buat kamu lupa akan masa lalu mu itu? kenapa? kenapa aku ga bisa jauh lebih baik dari novia? kenapa?" kali itu , aku benar-benar berani untuk membentak kevin dan menangis di depannya , kali ini aku benar-benar tak bisa menahannya lagi .
"sudahlah! aku sedang tidak mau berdebat denganmu." kata kevin kembali membentakku. "maaf sayang , aku tidak bermaksud seperti itu." sambung kevin dengan nada pelan.
"aku rasa hubungan ini kita akhiri saja , mungkin aku memang tidak layak bersama kamu mungkin memang novia lah yang pantas untuk bersama kamu . yaa dia bisa membuatmu terpesona dengan keahlian yang dia punya , tidak seperti aku yang tak bisa apa-apa . kembalilah pada masa lalu mu itu , aku ikhlas jika itu mampu membuatmu bahagia." setelah berkata seperti itu , aku pun pergi meninggalkan kevin dengan membawa luka yang sangat dalam .

                                                                  ******************

seminggu semenjak kejadian itu , aku sudah tak pernah menghubungi kevin lagi , aku juga sudah tidak pernah berkunjung lagi ke rumahnya bahkan aku sudah tidak tau bagaimana keadaan dia saat ini , walaupun tidak semudah itu melupakannya , tapi aku tetap berusaha untuk menghapus rasa ku ini kepadanya . bukan aku yang mau untuk melupakannya , tapi kevin lah yang membuatku untuk mundur perlahan-lahan .

                                                                 ********************

sedangkan kevin , dia hanya bisa pasrah . ya saat-saat ini sudah tak ada lagi yang memperhatikannya ketika dia sakit , sudah tidak ada lagi yang memarahinyaa ketika dia lupa untuk makan , sudah tak ada lagi yang berkunjung kerumah untuk menemuinyaa ketika ia sedang bosan , bahkan sosok orang yang selama ini ia bangga-banggakan di depan raina pun tidak perduli dengan dirinya . saat-saat ini bernar-benar berbeda dengan saat-saat dimana adanya raina , kevin pun sekarang baru merasakan arti dari kehilangan , yaa kehilangan raina si gadis yang tak punya bakat apa-apa namun tulus menyayangi dia . kevin pun tergeletak di tempat tidurnyaa , sambil menyetel lagu kesukaan raina dulu 'falling tears - shin jae' yang dulu tertuju untuknyaa . tiba-tiba saja setetes air keluar dari matanyaa dan mengalir membasahi pipinya , air yang menetes itu disebut air mata penyesalan :')

the end ------

1 komentar:

  1. wkwkwkw...
    bikin cerita yuk yg rada panjang berseri klo bsa...
    wkwkwk...
    mau join ga..?

    BalasHapus